Kontainer jualan merupakan salah satu pilihan tempat untuk menjajakan barang dagang yang fleksibel. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis UMKM, ada beberapa langkah penting yang harus diselesaikan, termasuk perencanaan, persyaratan hukum, pengembangan strategis, dan lainnya.
Anda mungkin bingung harus mulai dari mana, seperti apakah akan memprioritaskan pembuatan nama dan logo bisnis atau menetapkan struktur bisnis, dan apakah akan berfokus pada pengajuan pinjaman atau pengembangan produk.
Memulai sebuah bisnis memang membutuhkan pendekatan. Proses ini akan memungkinkan Anda untuk menentukan apa yang cocok untuk bisnis UMKM Anda dan pelanggan potensial. Disamping itu, kebutuhan lahan atau tempat juga menjadi bagian dari kendala.
Pengertian UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merujuk pada jenis bisnis yang memiliki skala kecil dalam hal produksi, jumlah karyawan, dan omset. Pada umumnya, UMKM dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Usaha Mikro: kategori ini memiliki total aset paling banyak Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha), dan mempekerjakan paling banyak 10 orang.
- Usaha Kecil: memiliki total aset lebih dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha), dan mempekerjakan paling banyak 50 orang.
- Usaha Menengah: tingkat tertinggi yaitu usaha menengah yang memiliki total aset lebih dari Rp 500 juta sampai dengan Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha), dan mempekerjakan paling banyak 200 orang.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus pada sektor UMKM karena memiliki peran penting dalam perekonomian negara. Adapun sektor usaha UMKM sangat beragam jenisnya, mulai dari usaha tradisional hingga usaha berbasis teknologi informasi. Contoh jenis usaha UMKM di Indonesia antara lain usaha kuliner, usaha kerajinan, usaha perdagangan, usaha jasa, usaha pertanian, dan masih banyak lagi.
Baca Juga :
5 Tips Memulai Usaha UMKM
Memulai UMKM membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Adapun tips berikut ini dapat Anda terapkan untuk membantu Anda ketika memulai usaha UMKM.
-
Mencari Ide Bisnis yang Tepat
Sebelum memulai UMKM, penting untuk mengidentifikasi ide bisnis yang memiliki potensi di pasar. Namun, memiliki ide saja tidak cukup – teliti permintaan pasar untuk jenis bisnis yang Anda pertimbangkan.
-
Evaluasi Ide Anda Secara Realistis
Setelah mengidentifikasi ide bisnis yang cocok, buat penilaian yang realistis tentang kelayakannya. Cari referensi dari bisnis sukses di wilayah Anda, dan pertimbangkan cara untuk meningkatkan, berinovasi, dan membedakan produk atau layanan Anda.
-
Mengembangkan Rencana Bisnis
Rencana bisnis yang terstruktur dengan baik sangat penting untuk keberhasilan UMKM Anda. Ini membantu Anda menghitung biaya, mengidentifikasi margin keuntungan dan kerugian, dan memetakan perjalanan kewirausahaan Anda. Tidak memiliki rencana akan membuat Anda tidak teratur dan tidak siap.
Salah satu perencanaan yang harus Anda peritmbangkan kembali yaitu mengenai tempat berdagang. Penggunaan kontainer jualan bisa menjadi salah satu tempat yang dapat Anda pertimbangkan. Unit kontainer mendukung bisnis UMKM dengan memberikan banyak kemudahan bagi Anda.
-
Mengutamakan Keunggulan Produk
Pemasaran sangat penting dalam mempromosikan produk atau layanan Anda. Saat memasuki pasar, kemungkinan akan ada persaingan harga. Sangat penting untuk membedakan produk Anda dari pesaing dan menonjolkan keunggulannya dibandingkan harga. Belajar berkomunikasi dengan pelanggan dan secara efektif menjelaskan nilai dan kualitas produk Anda.
-
Tawarkan Promosi
Salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk mendapatkan pelanggan adalah dengan menawarkan promosi. Promosi dapat mencakup diskon atau hadiah untuk memberi insentif kepada pelanggan. Hari libur atau event-event nasional juga bisa menjadi peluang untuk menawarkan promosi buy 1 get 1, diskon 17% setiap tanggal 17 Agustus, dll.
Alasan Anda Harus Memakai Kontainer Jualan
Tahukah Anda bahwa perkembangan zaman ikut mempengaruhi gaya hidup seseorang. Sama halnya dengan fungsi kontainer pengiriman bekas yang telah diubah menjadi tempat berdagang. Kontainer jualan banyak digunakan sebagai dapur atau ruang kuliner yang fungsional, praktis, dan harganya pun terjangkau. Berikut beberapa alasan lain mengapa Anda harus menggunakan unit kontainer untuk berjualan.
-
Kontainer Jualan Memiliki Tampilan Minimalis
Container jualan menawarkan tampilan yang minimalis, yaitu ringkas dan estetik. Disamping itu, struktur kontainer yang kokoh dan simple memberikan tampilan berkelas dan menarik pengunjung.
-
Fleksibilitas Kontainer
Menggunakan kontainer jualan memberi Anda kebebasan karena dapat memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, bila Anda merasa tempat dimana Anda berjualan kurang ramai atau mengalami perubahan lingkungan, Anda dapat dengan mudah memindahkan tempat berdagang Anda ke wilayah lain yang lebih ramai.
-
Container Jualan Bersifat Multifungsi
Dengan container jualan, Anda dapat membuka usaha UMKM seperti menjual makanan, minuman, toko kelontong, usaha laundry, usaha fotocopy, dll. Bentuk kontainer yang ringkas memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai ruang portable.
-
Unit Kontainer Tetap Memiliki Jendela
Dengan menggunakan kontainer jualan, Anda memiliki lebih banyak kebebasan dan alternatif untuk penyesuaian. Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang unik dan menyenangkan.
Inspirasi Model Kontainer Jualan yang Ciamik
Berikut beberapa inspirasi kontainer jualan yang estetik dan dapat Anda jadikan inspirasi tempat berjualan yang menarik perhatian pengunjung.
Demikianlah informasi seputar 5 Tips Memulai UMKM, Wajib pakai Kontainer Jualan. Percayakan kebutuhan kontainer Anda hanya di Tradecorp. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Tradecorp dapat memenuhi kebutuhan container bekas maupun baru. Jika Anda memiliki referensi tersendiri, konsultasikan kontainer jualan Anda pada sales kami, dengan menghubungi +62-212-294-6966.
